Jangan Jadi Seperti Tanah Yang Gersang

Dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim tentang NIAT. Hadis ini sungguh femes dan saya yakin dan pasti semua orang pernah mendengarnya, cume2 kadang-kadang tu kita lupa. Di kesempatan waktu yang ada nilah teman nok peringat ke sahabat2 semua deh termasuklah untuk diri ini juga.

"Innamal 'Amalu bi niat wai'innama likulli amra'in ma nawa..."

"Segala amalan adalah berdasarkan niat. Setiap orang hanya mendapat apa yang diniatkan..."

Apa yang nak saya kongsi disini dan fokuskan adalah niat dalam menuntut ilmu. Rugi tuan-tuan kalau kita menghadiri majlis ilmu tapi tak dapat apa-apa. Pahala sudah pasti dapat, tapi tak sama dengan orang yang berniat menghadiri majlis ilmu ikhlas dalam mencari redha Allah dan keampunan daripada Allah Taala atas kejahilan diri.

Ada 2 jenis orang yang niatnya menghadiri majlis ilmu, yakni untuk menyebarkan apa yang dia pelajari dan ada yang berniat untuk beramal dengan ilmu yang dia pelajari.

Kalau kita berniat untuk menyebarkan dan menyampaikan ilmu yang kita pelajari, maka Allah akan mencampakkan atau menganugerahkan kefahaman ke dalam diri kita untuk memahami ilmu yang kita pelajari dan memudahkan lagi bagi kita untuk menyampaikannya kepada orang lain. Kalau kita berniat untuk beramal dengan ilmu yang kita pelajari maka Allah akan menganugerahkan tauhid kedalam diri kita untuk memahami dan mendalami ilmu yang kita pelajari supaya mudah bagi kita untuk beramal dengannya.

Subhanallah, sesungguhnya apabila kita berniat untuk mengerjakan sesuatu kebaikan baik secara terang mahupun terhijab, dan kita mengerjakannya pula Allat Taala Yang Maha Pemurah lagi Maha Kaya membalas kita denga ganjaran yang lebih tinggi, dalam sebuah buku yang saya pernah baca kalau tak salah kita akan dibalas dengan sepulu kebaikan. Wallahu'Alam...Allah yang lebih Maha Mengetahui.

"Diriwayatkan daripada Abu Musa RA katanya, Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan Allah Azza wa Jalla mengutuskanku menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti titisan hujan yang telah membasahi bumi. Manakala bumi tersebut sebahagian tanahnya ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumput dan sebahgian lagi berupa tanah-tanah keras yang dapat menahan air, lalu Allah memberi manfaat kepada manusia sehingga dapat meneguk air, memberi minum dan mengembalakan ternakannya di tempat itu.

(gambat hiasan)

Ada juga titsan air hujan tersebut jatuh ditempat lain, iaitu tanah gersang yang sama sekali tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rmput-rampai. Manakala itu semua adalah perumpamaan orang yang bijak pandai tentang agama Allah dan memanfaatkannya setelah aku diutus oleh Allah...."

(gambar hiasan)

(Hadis riwayat Al-Bukhari dalam kitab Ilmu, hadis nombor 77)

Mudah-mudahan kita tak termasuk dalam golongan seperti tanah gersang sepertimana yang diceritakan dalam hadis diatas yang mana tak berupaya memberi manfaat sedikitpun kepada makhluk yang lain diatas muka bumi Allah. Antara amalan yang mengiringi kita mati nanti adalah 'Ilmu yang (memberi)bermanfaat'.