Pages

Tuesday, November 16, 2010

Kamu Takkan Rugi...

-Surah Al-Baqarah 2:254

Maksudnya:

"Wahai orang-orang yg beriman! infakkanlah sebahagian dari rezeki yg telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jualbeli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yg zalim."

Dikesempatan ini,tika waktu masih berdetik,mata masih berkelip,tubuh masih mampu bekerja...marilah kita semua meringankan tgn menginfakkan harta dijalan Allah. Dalam erti kata lain menunaikan kebajikan menambah amal untuk mencari keredhoan Allah SWT dgn membelanjakan/mengeluarkan harta(setakat kemampuan kita) kpd orang yg berhak, misalnya fakir miskin, anak yatim, maupun untuk membangun fasilitas-fasilitas yg menunjang dakwah.

-Surah Al-Baqarah 2:261

Maksudnya:

"Perumpamaan orang yg menginfakkan hartanya dijalan Allah seperti sebutir biji yg menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yg Dia kehendaki,dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui."

Subhanallah! betapa besarnya kurniaan Allah SWT kepada hamba-hambanya. "Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan?"(surah Ar-Rahman ayat 13). Orang yang mau menginfakkah harta di jalan Allah tidak perlu khawatir akan jatuh miskin. Sebab, harta yang dikeluarkannya itu akan diganti oleh Allah swt. Allah swt berfirman, Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia lah (Allah) Maha Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (Saba` [34]:39).

Adapun orang-orang yg riya',berbangga-bangga dgn amalannya, Allah telah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 264,

Maksudnya:

"Wahai orang-orang yg beriman! janganlah kamu merosak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima, seperti orang yg menginfakkan hartanya kerana riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya(orang itu) seperti batu yg licin yg diatasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggalah batu itu licinn lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yg mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir".

Sesungguhnya riya' itu termasuk dlm salah satu kategori syirik kecil.

Islam mengajar kita membuat sedikit pengorbanan dengan membelanjakan sebahagian harta yg dimiliki umatnya, untuk tujuan berderma dan bersedekah sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Justeru, dapat mengelakkan kita lalai daripada ingatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya didalam Al-Quran dan Sunnah.

Sabda Nabi SAW: "Wahai anak Adam, jikalau engkau mendermakan lebihan (harta)mu, itu adalah lebih baik bagi kamu. Dan Apabila engkau menahannya saja (monopoli dan kedekut), itu adalah bahaya bagi dirimu. Engkau tidak akan tercela dengan cara hidup yg bersederhana. Dan dahulukan(utamakan) orang-orang yg menjadi tanggungan kamu. Dan tangan yg diatas (memberi) itu lebih baik daripada yg dibawah (menerimanya)." (Riwayat Muslim)

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi saw, “Ketika anak cucu Adam meninggal, maka amalnya akan terputus kecuali tiga perkara; sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak soleh yang mendoakannya. (HR. Muslim, dari riwayat Abu Hurairah). Menginfakkan harta juga dapat melebur kesalahan. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Mu’adz bin Jabal ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Sedekah dapat melenyapkan kesalahan sebagaimana air yang melenyapkan api.” (HR. at-Tirmidzî)

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...